GPPM Siap Cetak Pejuang UMKM Nasional

 GPPM Siap Cetak Pejuang UMKM Nasional

JAKARTA  – Pemerintahan Presiden Prabowo dan Gibran menjadikan Sektor UMKM sebagai prioritas utama. Di dalam salah satu program kerjanya, peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia,

“Dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp9.580 triliun,” kata Ridha Sabana selalu Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital dalam sebuah diskusi.

Pada kesempatan itu, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Kosgoro (DPP GMK) berdiskusi langsung dengan Bpk. H. Ridha Sabana Selaku Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Pusat Gerak Pemuda Pedagang Mandiri ( GPPM) Dimas H. Pribadi siap berjuang mencetak pelaku UMKM skala nasional.

“Kita siap mencetak pelaku UMKM dari berbagai daerah agar pertumbuhan ekonomi Indonesia makin baik,” terang Dimas.

Dalam diskusi itu, Dimas didampingi oleh Ardhi Mahardhika (Bendahara Umum GM Kosgoro), Muljoko (Wasekjend GM Kosgoro), Yahya Bugis (Ketua Bidang OKK GM Kosgoro), Dan Samri ( Ketua Bidang Politik GM Kosgoro).

Sebagai informasi, GPPM Sebagai Sayap Organisasi Genarasi Muda Kosgoro berkomitmen mendukung program lemerintah Presiden Prabowo – Gibran dengan mencetak para Pejuang UMKM baru yang bisa memiliki daya saing secara nasional bahkan dengan arahan dari para mentor yang sudah pengalaman di bidang UMKM tentunya bisa juga menjadi Usaha UMKM yang Go internasional.

Ridha menyampaikan, pemerintah butuh dukungan dari para pelaku UMKM atau organisasi yang pro UMKM, agar bisa mewujudkan capaian target angka para Pengusaha UMKM di Indonesia menuju angka 6 %.

“Meskipun saat ini masih 4.1% dan bisa sedikit sebanding dengan Malaysia atau bahkan singapura di kawasan ASEAN,” jelas Ridha

Facebook Comments Box