Ilham Permana Puji Kinerja Kemenperin Kelolaan Keuangan dan Laksanakan Program Strategis Nasional

 Ilham Permana Puji Kinerja Kemenperin Kelolaan Keuangan dan Laksanakan Program Strategis Nasional

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ilham Permana memuji kinerja Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program strategis nasional. Untuk itu, Ilham sangat mendukung usulan tambahan anggaran Kemenperin sebesar Rp2,05 triliun untuk tahun anggaran 2026.

“Kita perlu didukung (tambahan anggaran Kemenperin) untuk mewujudkan keikutsertaan Indonesia dalam pameran industri internasional atau INNOPROM,” kata Ilham saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Informasi tambahan, INNOPROM merupakan pameran industri internasional yang diprakarsai Rusia setiap tahunnya. Kini, ajang INNOPROM ini menjadi agenda  penting bagi berbagai industri dan perusahaan untuk berkolaborasi, berinvestasi, dan bertukar informasi terkait teknologi dan inovasi. Melalui INNOPROM, ada lebih dari 100 perusahaan negara-negara Uni Ekonomi Eurasia (Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyztan) terlibat untuk membangun hubungan bisnis yang efektif dengan mitra-mitra.

Meski Ilham mendukung usulan Kemenperin itu, dirinya meminta Kemenperin tetap harus menunjukkan komitmen kuat mengelola anggaran yang kredibel dengan memetuhui standar audit pemerintah. Baginya, Kemenperin harus bisa mempertahankan keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 16 tahun berturut-turut, yang terhitung sejak tahun 2008 hingga 2023.

“Ini mencerminkan bahwa Kemenperin memiliki pengelolaan keuangan yang akuntabel dan profesional,” terang Ilham yang saat ini menjabat Sekjen DPP Ormas MKGR ini,

Di sisi lain, Ilham juga mengapresiasi capaian positif realisasi anggaran tahun 2024. Perlu diketahui, Kemenperin tercatat mampu menyerap 96,32 persen anggaran, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 95,62 persen.

Lebih lanjut, Ilham menilai pencapaian ini sebagai bukti efektivitas pelaksanaan program kerja kementerian. Meskipun menghadapi tantangan pemangkasan anggaran pada tahun 2025, jelasnya, Kemenperin dinilai berhasil mengoptimalkan anggaran yang tersedia.

Diketahui, pagu anggaran 2025 yang semula ditetapkan sebesar Rp2,519 triliun, turun dari Rp3,83 triliun tahun sebelumnya, kembali direvisi menjadi Rp1,636 triliun seiring kebijakan efisiensi nasional. Bahkan, Sekjen Kemenperin mencatat bahwa pemangkasan riil mencapai 44,38 persen, menyisakan sekitar Rp1,1 triliun.

Menanggapi tantangan tersebut, Ilham menegaskan pentingnya dukungan anggaran yang memadai bagi Kemenperin di tahun 2026, khususnya untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam INNOPROM, salah satu pameran industri terbesar di dunia yang berfokus pada inovasi dan teknologi lintas sektor.

“INNOPROM adalah ajang strategis. Ini bukan hanya milik Kemenperin, tapi milik bangsa. Kami mendukung usulan tambahan Rp2,05 triliun, bahkan kalau bisa ditambah menjadi Rp2,35 triliun,” ungkap Ilham.

Di akhir keterangannya, ia pun menekankan keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut berpotensi memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan, seperti yang sebelumnya dicapai saat Indonesia menjadi negara mitra di Hannover Messe.

“Adanya keberlanjutan program promosi industri nasional di kancah global, menjadi bagian penting untuk mendorong pertumbuhan sektor manufaktur, investasi, dan transformasi teknologi di dalam negeri.

Facebook Comments Box