Namanya Dicatut Dugaan Penipuan Tanah Kavling, Adies: Dia Bukan Keponakan Saya, Jika Terbukti Bersalah Golkar Tindak Tegas!

 Namanya Dicatut Dugaan Penipuan Tanah Kavling, Adies: Dia Bukan Keponakan Saya, Jika Terbukti Bersalah Golkar Tindak Tegas!

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum angkat suara soal namanya yang ikut dicatut oleh Kurniawan Yuda Soesanto (KYS) pemilik PT MTB (Makmur Tentram Berprestasi) dalam kasus dugaan penipuan penjualan tanah kavling oleh pengembang di Desa Pabean, Sedati Sidoarjo, Jawa Timur.

Adies membantah dirinya ada hubungan keluarga dengan KYS dan tak ada kaitannya dalam kasus tersebut. Meski demikian Adies mengaku,  pada masa kampanye Pemilu 2024 lalu, ia memang mengenal sejumlah caleg Partai Golkar yang ingin menjadi tandem politiknya. Namun, ia mengaku tidak mengenal dekat sosok yang kini dikaitkan dengan dugaan penipuan tersebut.

“Saya tegaskan, yang bersangkutan bukan keponakan saya dan tidak memiliki hubungan kekerabatan apa pun dengan keluarga besar saya,” kata Adies kepada wartawan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

“Setelah saya tanyakan ke Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Mas Adam, memang benar yang bersangkutan adalah mantan caleg dan pernah menjadi pengurus partai. Tapi setelah pemilu, saya tidak pernah lagi berkomunikasi, dan saya pun sudah lupa siapa orangnya. Apalagi sudah hampir dua tahun tidak pernah komunikasi lagi. Dan dulu saat ada caleg yang meminta tandem, saya tidak pernah tanya apa pekerjaan para caleg tersebut, yang ada dalam pikiran saya waktu itu untuk bisa suport dan membantu untuk bisa dipilih rakyat, dan saya pun tidak berfikir jauh kalau niat baik akan di salah gunakan seperti ini,” sambung Adies tegas.

Sebagai infirmasi, KYS dalam aksinya mengumbar dirinya yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo. Bahkan ia menyebut dirinya adalah keponakan dari Adies Kadir. Di mana Adies Kadir memiliki daerah Bugis sementara tak memiliki darah Bugis.

“Dia orang mana? Dari namanya saja jelas bukan orang Bugis, bagaimana bisa jadi ponakan saya, secara garis keturunan asal saja sudah jelas berbeda. Artinya saya pastikan bahwa orang tersebut tidak ada sama sekali hubungan kekerabatan dengan seluruh keluarga besar saya. Tidak hanya itu, saya juga tidak begitu mengenal yang bersangkutan,” ungkapnya tegas.

Politisi asal Dapil Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo ini menegaskan, jika benar ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh bersangkuta, maka itu adalah tanggung jawab pribadi yang bersangkutan dengan dirinya, termasuk tak ada urusan dengan Partai Golkar.

“Jika terbukti bersalah secara hukum dan telah berkekuatan hukum tetap, Partai Golkar tidak akan tinggal diam. Sanksi tegas, termasuk pemberhentian dari partai, akan diberlakukan,” terang Adies.

Lebih lanjut, Adies mendukung para korban melaporkan kasus penipuan itu ke aparat kepolisian, agar bisa segera ditindaklanjuti secara hukum dan pihak yang dirugikan bisa mendapatkan keadilan.

“Negara kita adalah negara hukum, jadi silahkan melapor kepada aparat penegak hukum dan saya berharap kasus ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan dari masyarakat yang telah di rugikan,” ungkapnya.

Adies juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para korban dugaan penipuan, agar segera menempuh jalur hukum. Ketua Umum MKGR ini geram dengan KYS yang telah membuat kegaduhan membuat masyarakat diduga banyak menjadi korban penipuan.

“Negara ini negara hukum. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan laporkan ke aparat penegak hukum. Saya mendukung penuh agar proses hukum berjalan secara adil dan transparan,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga melaporkan dugaan penipuan tanah kavling oleh pengembangg di Desa Pabean Sedati itu kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Rumah Aspirasi, Selasa, 22 Juli 2025. Dalam pengaduan tersebut, warga mengaku tertipu oleh iming-iming dan klaim sepihak dari pengembang, yang kerap mengatasnamakan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo demi membangun kepercayaan publik.

 

 

Facebook Comments Box