Tags : #TNI

Berita

TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Komitmennya Jadikan Pilar Persatuan dan

JAKARTA  – Guru Besar Damai dan Resolusi Konflik, Rumpun Ilmu Pertahanan Universitas Negeri Jakarta Abdul Haris Fatgehifon menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari rahim rakyat Indonesia. Hal itu disampaikan merespon pentingnya persatuan di tengah gejolak resistensi terhadap revisi UU TNI yang saat ini sudah ditandatangani dan tercatat dalam lembaran negara menjadi UU No. […]Read More

Nasional

Kornas Kawan Indonesia Pertanyakan Motif Penghapusan Kewenangan TNI dalam Pemberantasan

JAKARTA – Koordinator Nasional Kawan Indonesia (Kornas KWI) Darmawan mengungkapkan keprihatinannya terhadap desakan kelompok masyarakat sipil yang mendorong penghapusan pasal mengenai kewenangan TNI dalam pemberantasan narkotika dan psikotropika yang diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 3 UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Regulasi tersebut menyebutkan bahwa TNI memiliki kewenangan dalam operasi […]Read More

Opini

Di Balik Penghapusan Peran TNI dalam Pemberantasan Narkotika: Kepentingan Siapa

Oleh: Syurya M. Nur, Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi Politik Universitas Sebelas Maret Solo, Akademisi Universitas Esa Unggul Jakarta dan Peneliti Human Studies Institute (HSI) Perubahan kebijakan dalam penegakan hukum narkotika selalu menjadi isu strategis yang patut dikritisi. Salah satu perubahan yang menimbulkan tanda tanya besar adalah penghapusan peran TNI dalam pemberantasan narkotika yang sebelumnya diatur […]Read More

Berita

IDW Sebut Jangan Ada Standar Ganda terkait Puluhan Perwira Polri

JAKARTA – Direktur Indo Defends Watch (IDW),l Malkin Kosepa, menyoroti narasi yang berkembang di media mengenai potensi kebangkitan Dwifungsi ABRI, yang menurutnya tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Kosepa menegaskan bahwa isu ini harus dilihat secara objektif, terutama dengan adanya puluhan perwira tinggi Polri yang saat ini menduduki jabatan strategis di berbagai lembaga sipil tanpa […]Read More

Berita

TEGAS! Puan Maharahi: Prajurit TNI Tetap Tak Boleh Berbisnis dan

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa perubahan Undang-Undang No 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tidak akan mengubah prinsip dasar mengenai kedudukan TNI sebagai militer negara Indonesia. Prajurit TNI tetap tidak boleh berpolitik dan berbisnis. “TNI tetap dilarang berbisnis dan berpolitik. Ini […]Read More

Berita

Nurul Arifin Soroti Pasal Krusial UU TNI: Prajurit Bisa Duduki

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin ikut menyoroti sejumlah pasal krusial pada draf revisi UU TNI. Nurul menyebut, Pasal 47 terkait posisi prajurit di jabatan sipil perlu dipertimbangkan dengan matang dari sisi profesionalisme kinerja. Menurut Nurul aturan prajurit hanya bisa menduduki jabatan sipil setelah pensiun atau mengundurkan diri dengan […]Read More

Berita Regulasi

Adies Kadir Mengaku Belum Terima Surat Presiden (Supres) dari Presiden

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum kepada wartawan mengaku belum menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Prabowo Subianto untuk membahas Rancangan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Perubahan Ketiga atas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Revisi UU Polri. Adies menjelaskan, arahan […]Read More