Group Gamer Mobile Legend SMA 6 Kota Tangerang Tumbangkan Seluruh Tim di Tournamen Mobile Legend Event Ajib Fest 2025
Jakarta – Group Gamer Mobile Legend Sekolah Menengah Umum 6 Kota Tangerang tumbangkan seluruh tim yang mengikuti gelaran Tournamen Mobile Legend di Event Ajib Fest 2025 yang digelar oleh Sudut Literasi Indonesia.
Pendiri Sudut Literasi Indonesia, Ahmad Rifki Amin usai gelaran acara menyampaikan agar para peserta membawa ingatan positif pesan-pesan yang disampaikan para narasumber di acara tersebut.
Ajib Fest menurutnya tidak digelar sebatas turnamen game namun peserta diberi ruang diskusi dan pencerahan literasi digital melalui Talk Show bertajuk “Gara-Gara Handpone”agar anak muda terhindar dari Judi Online dan Pinjaman Online.
“Ajib Fest menghadirkan Tournamen Permainan ML dan peserta ini kita edukasi dari persfektif keagamaan, plus minus bermain game, melihat potensi ekonomi digital dsb. pesan-pesan para narsum saya harap menjadi ingatan para peserta,”
Kata Rifki.
Event yang digelar selama dua hari itu peserta diberikan dua sesi diskusi. Diskusi pertama menghadirkan tokoh muda NU Kyai Syahrul Siddiq yang menyampaikan pesan hukum bermain Game. “Hari ini sulit anak-anak tidak bermain game. Sudah ada di zamannya, apalagi sudah ada ditangan masing-masing. Dasar hukum nya boleh. Tapi awas hati-hati jangan sampai membuat lalai dalam ibadah,tugas kita adalah ibadah kepada Allah,”Katanya.
Hadir juga Legislator Provinsi Banten H Syahroni, yang memberi motivasi kepada anak muda untuk tidak berhenti menggali potensi pada diri masing-masing. “Jarang sekali anak muda bisa kumpul begini banyak. Gali terus potensi diri tidak hanya di dunia game. Anak muda masih punya banyak pilihan jangan lewatkan masa emas untuk belajar dan menggali potensi diri,” katanya mengingatkan.
Sementara narasumber lain, pengusaha muda di dunia digital Rizki Widodo yang ikut dihadirkan juga memberi cerita inspiratif proses belajar usaha di dunia digital dan menjabarkan potensi-potensi usaha pada dunia permainan digital.
“Luh kalo mau main hebat sekalian. Naik kelas ke turnamen nasional. Kalo kira-kira udah bukan keahlian Luh, cepet cepet mikir alihkan gali potensi yang lain. Satu lagi, ingetin kata Pak Ustad, main game ok. Judi No Pinjol apalagi No,” tukas pengusaha Foto Booth di beberapa kota itu.
Ustad Muda yang tengah naik daun Ustad Rohan Sauri yang biasa disapa URS mengapresiasi acara yang mayoritas anak muda itu. “Sulit rasanya cari format acara ada keilmuan keagamaan tapi ada main gamenya. Anak-anak ini jadi faham dalil agama main game dan bahayanya jika lalai sama ibadah gara-gara game. Ilmu disampaikan tepat pasa sasarannya,” kata URS.
Di event Ajjb Fest sebelumnya, para pemain diminta baca buku dongeng. Dikenalkan pada cerita kancil, cerita rakyat Indonesia yang melegenda, Malin Kundang.
“Ajib Fest emang ajib,” kata URS menambahkan.