Jakarta, Lintasparlemen.com – Persoalan pembangunan kilang terapung (Floating LNG/FLNG) atau offshore di lepas pantai terus menjadi perhatian publik. Relawan tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, menghimbau agar Presiden tetap berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan untuk Blok Masela. “Seknas Jokowi mendukung keputusan yang terbaik yang akan diambil oleh presiden sepanjang keputusan itu memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Ketua Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir mempempertanyakan langkah yang ditempuh Pertamina untuk merespon penurunan harga minyak dunia. Menurut Hafisz keputusan pemerintah tersebut tidak tepat saat kondisi masyarakat ditempa berbagai kesulitan hidup seperti saat ini. “Kita mau tanya pemerintah, apa langkah-langkah dan tindakan yang dilakukan Pertamina untuk merespon penurunan harga minyak […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Nasril Bahar menilai kelangkaan pupuk di sejumlah daerah di Indonesia disebabkan oleh mafia yang menyelewengkan pendistribusian pupuk untuk rakyat itu. Selain itu, Nasril juga menegaskan bahwa kelangkaan itu terjadi karena kurang efektifnya pengawasan di tingkat kabupaten/kota di beberapa daerah. “Sebenarnya, titik pengawasan pendistribusiannya ada di Kabupaten. Karena […]Read More
Jakarta, Lintasparlemen.com – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sangsi atas kekhawatiran bahwa kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang menggarap Lapangan Abadi, Blok Masela, di Laut Arafura, Maluku, akan meninggalkan proyek tersebut. Tenaga Ahli Menteri Bidang Energi Kemenko Kemaritiman, Haposan Napitupulu mengatakan, kecil kemungkinan KKKS yang menggarap Blok Masela, Inpex Corporation dan Shell Upstream Overseas Services hengkang. […]Read More
Jakarta, Lintasparlemen.com – Abdulrachim, selaku Tim Ahli Kementerian Koordinator Maritim mengungkapkan akar masalah Blok Masela di perairan Maluku yang menjadi perhatian publik belakangan ini. Ia menilai, hal ini dikarenakan Rizal Ramli menolak pembangunan kilang LNG di tengah laut. (offshore) “Yang bikin kisruh kan sebetulnya ini, karena Pak Rizal Ramli menginginkan pelaksanaan di darat. bukan karena […]Read More
Jakarta, Lintasparlemen.com – Tim ahli Kementerian Koordinator Maritim, Abdulrachim menegaskan pembangunan LNG di laut oleh Inpex di Blok Masela hanya menambah beban negara (cost recovery). dari hasil analisa menunjukkan, hitungan biaya yang telah dilakukan oleh Inpex sangat tidak masuk akal bahkan merugikan Indonesia. “Kalau Inpex mengatakan yang laut itu lebih murah daripada di darat. Nah […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.com–Fenomena membludaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang berlangsung beberapa bulan terakhir ini sebagai bukti kegagalan Jokowi-JK untuk menciptakan lapangan kerja. Ironisnya, praktek PHK tidak hanya hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. “Mempertimbangkan waktu yang sangat terbatas serta kualitas dan kompetensi para menteri kabinet Jokowi-JK yang sangat rendah, Jokowi tidak akan […]Read More
AMBON, Lintasparlemen.com–Gubernur Maluku Said Assagaff mengingatkan setiap orang yang tidak memahami persoalan daerah Maluku termasuk pengelolaan gas alam di blok Masela jangan mengeluarkan pernyataan tidak berdasar. “Saya tegas bilang orang yang tidak paham tentang gas dan Maluku jangan bicara,” tuturnya di Ambon, Kamis (10/3/2016). Gubernur menegaskan, hal itu menyusul pernyataan pengamat bahwa kebijakan pemerintah provinsi […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.com–Wacana tentang pencairan dana cadangan pinjaman darurat dari bank dunia ternyata bukan isapan jempol belaka. Keputusan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla bersama Kabinet Kerja yang telah menggunakan dana cadangan pinjaman darurat dari World Bank dan ADB yang tidak untuk peruntukannya ini pun mendapat kritikan dari berbagai pihak. Pasalnya, pencairan dana tersebut dilakukan tidak […]Read More
Jakarta, LintasParlemen.com–Presiden Negarawan Centre, Johan O Silalahi menyatakan, keputusan pemerintahan Jokowi-JK dengan menggenjot pembangunan infrastruktur dengan mengandalkan utang luar negeri sangat membahayakan masa depan Indonesia. Johan mengungkapkan, utang Indonesia meledak dalam setahun hampir sama jumlahnya dengan total utang Indonesia selama dipimpin oleh seluruh Presiden Indonesia sejak masa Soekarno. “Dapat dibayangkan, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan […]Read More
