Bupati Mimika, Eltinus Omaleng Sebut Freeport itu Pencuri

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng
Jakarta, LintasParlemen.com — Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengungkapkan kemarahannya kepada PT Freeport Indonesia saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama kementerian ESDM, PT Freeport di ruang rapat Komisi VII DPR RI.
“Kalau Freeport mau bangun smelter di Gresik kami rakyat Papua tolak itu. Freeport selama ini hanya mengeksploitasi potensi alam tapi tidak memberikan apa-apa ke rakyat Papua. saya tidak mau lagi bicara dengan Freeport. Dia itu pencuri itu Freeport. ,” tegas Eltinus di Gedung Parlemen, Selasa (9/2/2015).
Eltinus menegaskan, bahwa dirinya dan masyarakat Papua menginginkan pembangunan smelter PT Freepot Indonesia ditempatkan di wilayah Pomako, Kabupaten Mimika, Papua.
Ia pun secara tegas menolak rencana pembangunan Smelter yang akan dibangun oleh PT FI di Gresik, Jawa Tengah.
“Kami tolak itu,” ujarnya.
Eltinus mengungkapkan, jika pemerintah Mimika sudah menyiapkan lokasi bagi pembangunan Smelter di Papua. Di Pomako itu ada 3000 hektar lahan yang kami siapkan.
“Kita sudah cek lokasi untuk itu, jadi tidak ada lagi yang dibangun di Gresik sana, lebih baik bangun di Mimika,” tegasnya.
Selain menuntut pembangunan Smelter di Papua, Eltinus juga menyampaikan beberapa poin yang menjadi tuntutan masyarakat dan pemerintah daerah Papua jika Freeport ingin dilakukan perpanjangan lagi operasinya oleh pemerintah.
“Pertama kami menuntut saham, saham harus dimiliki oleh masyarakat Papua dalam bentuk ‘Golden Share’. Selain itu kami menginginkan pimpinan Freeport yang saat ini masih kosong setelah mundurnya Maroef Syamsuddin adalah putra Papua asli,” pintanya.