Pimpin Kunker Riau, Ibnu Munzir Ingin Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Direlokasi

 Pimpin Kunker Riau, Ibnu Munzir Ingin Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Direlokasi

Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Ibnu Munzir didampingi koleganya di Golkar asal Dapil Aceh I Firmandez saat diwancarai wartawan TV Parlemen (foto: pribadi)

KEPULAUAN RIAU – Wakil Ketua Komisi V Ibnu Munzir memimpin rombongan komisi V DPR RI dalam kunjungan ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Provinsi Riau. Ibnu Munzir mengusulkan pihak pemerintah segera merelokasi pembuatan bandara udara internasional yang baru di Riau.

Menurut Ibnu Munzir, itu sesuai rencana awal untuk menjadikan Riau sebagai embarkasi haji dan sebagai upaya untuk meningkatkan foreign tourist arrival (FTA) di Bandara Syarif Kasim II.

“Cuma persoalannya jika bandara yang ada sekarang akan dikembangkan dengan konstren waktu pembebasan lahan masyarakat serta dan enclave civil di zona bandara militer yang menyulitkan pemanfaatan lahan untuk kepentingan komersil,” papar Politisi asal Dapil Sulbar ini.

Wakil Ketua Komisi V DPR Ibnu Munzir bersama rombongan Komisi V DPR RI saat mengunjungi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Provinsi Riau (foto: pribadi)

“Sedangkan investasi ada, dan sangat besar sekitar 1,9 T lebih. Maka sebaiknya dipertimbangkan pengembangan selanjutnya sambil mengoptimalkan yang ada perlu segera dipikirkan relokasi untuk pembuatan bandara internasional yang baru,” sambungnya.

Selain itu, usul Ibnu Munzir, infrastruktur jalan nasional untuk menghubungkan dengan Provinsi lain di wilayah Sumatera harus dipikirkan untuk dibangun dan ditingkatkan kualitasnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR Ibnu Munzir bersama rombongan Komisi V DPR RI di Provinsi Riau usai gelar pertemuan (foto: pribadi)

Untuk itu, lanjut Ibnu Munzir, Komisi V DPR RI sangat mendukung rencana tersebut. Dan meminta agar Kementrian PUPR agar memprioritaskan hal itu.

Sebagai informasi, Ibnu Munzir memimpin Komisi V Kunker ke Provinsi Riau dari tanggal 2-4 untuk meninjau perpanjangan runway bandara Sultan syarif kasim II sekaligus meninjau preservasi jalan nasional dan rencana jalan tol 6 seksi dan sejumlah program mitra Komisi V DPR RI. (Wahyu)

 

 

 

Berita Terkait