Presiden Putuskan Blok Masela Dibangun Didarat, Menteri ESDM Bersyukur?
Jakarta, LintasParlemen.com— Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyatakan dengan tegas skema pembangunan Blok Masela akan menggunakan konsep pengelolaan onshore (darat).
BACA : Jokowi Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengunkapkan, dengan adanya keputusan tersebut tentu menjadi hal yang baik bagi kepastian pengelolaan blok Masela yang selama ini menimbulkan pro dan kontra.
“Baru saja kita mendengar penjelasan Presiden. Dengan demikian kita mensyukuri karena pada akhirnya keputusan sudah diambil,” kata Sudirman Said ke wartawan di Pontianak, Rabu (23/3/2016).
Sudirman mengungkapkan, keputusan yang diambil presiden Jokowi tersebut telah melalui proses pertimbangan yang matang dengan mendengar masukan serta penjelasaj dari berbagai pihak.
“Sejak rapat terbatas terakhir pada awal Februari lalu, kami semua sudah mengatakan pada Presiden, sudah diberikan seluruh penjelasan, seluruh argumen. Dan tentu saja Presiden sudah mendengar banyak masukan, seperti tadi sudah dikatakan, dan kita menyerahkan sepenuhnya keputusan pada kebijakan Presiden,” papar Sudirman.
BACA : Ini Alasan Jokowi Putuskan Masela Dibangun di Darat
Sebelumnya perseteruan terkait skema pengelolaan Blok Masela apakah dengan menggunakan skema di darat (onshore) atau skema laut (ofshore). Perseteruan ini pun melibatkan dua Menteri kabinet Jokowi yaitu Menteri ESDM, Sudirman Said dan Menko Maritim Rizal Ramli.
Sudirman Said ‘ngotot’ mendorong pengelolaan Blok Masela dengan menggunakan skema laut, sementara itu, Rizal Ramli dengan alasan multiplier ekonomi lebih mendorong pengelolaan Blok Masela dengan menggunakan skema darat.
