Karena Cinta Anggota DPR Ini Promosikan Batik Pati hingga Mancanegara

 Karena Cinta Anggota DPR Ini Promosikan Batik Pati hingga Mancanegara

Wakil Ketua Baleg selaku Pimpinan delegasi parlemen Indonesia ke Australia dan Amerika

CANBERRA – Jika cinta telah merasuki hati. Maka di manapun tercinta berada, seluruh isi hati buatnya setinggi langit. Hal itu dialami oleh Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo kala mempromosikan batik Pati saat melakukan Kunjungan Deplomasi Parlemen ke Canbbera, Australia, Selasa (26/9/2017) lalu.

Firman selaku Pimpinan Delegasi Anggota Baleg DPR dalam Pembahasan RUU Karantina Kesehatan di Australia dan Atlanta Amerika Serikat, di tengah kesibukannya, Firman menyempatkan  waktu untuk mempromosikan hasil karya wong Pati di mancanegara. Firman memberikan Batik Pati kepada Duta besar RI Kritianto Legowo di Wisma Indonesia di Canberra sebagai kenang-kenangan.

“Waktu saya berikan Batik Pati ke Pak Dubes (Kristianto Legowo), saya minta beliau untuk membantu promosikan produk unggulan wong Pati ini. Batik ini salah satu hasil karya yang berasal dari Pati. Corak dan motifnya punya ciri khas daerah Pati,” kata Firman pada lintasparlemen.com.

Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar ini mengaku, di manapun ia berada selalu mempromosikan hasil karya unggulan warga (wong) Pati, Jawa Tengah. Hal itu, sebagai bentuk rasa cinta Firman pada kampung halaman yang telah membesarkannya.

“Saya tidak lupa mempromosikan hasil karya wong Pati. Batik bukan hanya milik Jogya, Solo dan Pekalongan saja tetapi batik sudah milik semua daerah di seluruh wikayah Indonesia dengan motif tersendiri,” sambung Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini.

Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI yang juga Sekretaris Dewan Pakar Golkar Firman Soebagyo memakai Batik Patin

Untuk itu, bentuk kepedulian Firman sebagai politisi senior asal Pati kerap menghimbau kepada anggota dan masyarakat Pati, khususnya yang tergabung dalam ormas IKKP untuk memakai serta mempromosikan hasil karya unggulan masyarakat Pati.

Sebagai informasi, seni Batik Pati atau biasa dikenal Batik Bakaran sudah ada sejak zaman Majapahit yakni di abad 14. Kini corak batik bakaran sangat khas dan unik dengan motifnya yang sangat berbeda dengan batik-batik lainnya . Karena Batik Bakaran telah terjadi perpaduan kebudayaan pedalaman dan pesisir di Pati.

Motif batik tulis Bakaran dari segi warna mempunyai ciri khas dengan warna yang mendominasi batik Bakaran; hitam dan coklat. Di mana unsur corak di dominasi dari aliran motif batik Tengahan dan Batik Pesisir. (Okky)

Berita Terkait